Apa Saja yang Sudah Kupelajari Selama Bekerja di LindungiHutan? Sejak aku masuk ke LindungiHutan sebagai Publications Officer, aku selalu bertanya-tanya alasan aku ada di sini. Perlahan, aku me…
Yang Dikatakan Jiwa Kita Ketika Malam Hari Aku memandangi fotoku begitu lama, lemat-lemat memandangnya, kemudian tercetuk dalam hatiku, "Kenapa kamu selalu berakhir …
Antara Restu, Mimpi, dan Kesendirian: Perjalanan Anak 24 Tahun "Izinkan aku bersandar di bahumu yang hangat untuk sejenak. Kumohon jadilah tempat berlindung bagi jiwaku yang lelah." …
Memilih Orang yang Kita Cintai atau Orang yang Mencintai Kita? Bagiku, yang seorang perempuan hatiku merasa tenang saat bersama seseorang yang aman Untuk jiwaku yang tidak pernah beristirahat …
Cara Menegaskan Perasaan Menuju Kejelasan dalam Hubungan Ini mungkin menjadi keberanian pertama yang aku miliki untuk melepaskan seseorang yang tidak mengusahakan kita. Walaupun terkesan…
Post-Traumatic Growth: Ribuan Refleksi, Berkali-Kali Memaafkan Diri Sendiri Kita sering berpikir bahwa penyembuhan dari luka masa lalu adalah perjalanan lurus: sakit → sembuh → bahagia . Kenyataannya, hid…
Afirmasi untuk Diri Kita yang Rapuh: Tentang Kamu dan ANGPHOT Pagi ini, aku bercerita dengan ChatGPT, dan meminta dia memberikan afirmasi atas apa yang telah aku usahakan dengan rekanku di AN…